Tutorial Odoo 12 | Mengubah Format Laporan Keuangan & Menyicil Pembayaran Invoice

Faishal Ammar
5 min readApr 28, 2021

--

Assalamualaikum teman-teman semua, pada tulisan ini kita akan mencoba menyesuaikan format laporan keuangan yang ada pada Odoo sehingga sesuai dengan format laporan yang umum digunakan dalam perusahaan di Indonesia. Dan juga, kita akan melakukan transaksi mencicil pembayaran suatu invoice dengan modul payments. Oke langsung aja mari kita mulai.

Mengubah Format Laporan Keuangan

Terdapat dua laporan yang akan kita ubah formatnya yaitu laporan laba rugi (profit loss statement) dan laporan neraca saldo (balance sheet). Untuk melihat bagaimana format laporan saat ini, teman-teman bisa masuk ke dalam modul accounting kemudian pilih reporting dan pilih laporan yang ingin dilihat. Panduan utama yang akan menjadi dasar bagaimana format laporan dan juga penamaan akun adalah repositori karya Akhmad Danial yang teman-teman bisa akses melalui link berikut

Mari kita mulai dengan laporan laba rugi.

Laporan Laba Rugi

Berikut ini merupakan format laporan default yang terdapat pada sistem odoo :

Dan berikut merupakan format laporan yang umum digunakan pada perusahaan retail di indonesia :

Foku pada tutorial ini adalah bagaimana mengubah pengelompokan hirarki penyajian nilai debit kredit untuk setiap akun sehingga tidak langsung income dan expense seperti yang sudah ada pada default format. Selain itu, kita juga perlu mengubah nilai negatif pada akun bertipe expense.

Setelah kita menambahkan akun sesuai dengan yang ada di repo reatil12, saatnya kita mengubah format laporan yaitu melalui menu :

Modul Accounting → Configuration → Account Reports

Kemudian, supaya lebih mudah melihat format perubahannya, teman-teman dapat memilih tombol group by, kemudian pilih opsi parent record

Pada daftar ini kita dapat melihat bahwa pada report Profit and Loss terdapat 2 child, yaitu income dan expense, child inilah yang nantinya akan menjadi kategori dalam laporan seperti pada gambar format laporan default odoo. Untuk itu kita perlu mengubahnya sesuai dengan tabel yang terdapat pada repositori.

Akhmad Daniel sudah menyediakan panduan yang akan sangat membantu teman-teman dalam mengubah format laporannya. Teman-teman bisa langsung aja cek file bernama account.financial.report.csv kemudian input setiap line yang ada file tersebut, atau teman-teman bisa menggunakan report yang sudah ada pada odoo dan mengubah nya sesuai tabel di dalam dokumen tersebut.

Sebagai contoh, baris pertama, report laba rugi tidak perlu kita input dikarenakan sudah terdapat report dengan nama profit loss, kemudian, untuk bari kedua, pendapatan yang merupakan child dari laporan profit loss dapat kita input dengan mengubah sedikit report income.

Berikut merupakan data dari report income :

Dan apabila kita sesuaikan dengan data yang ada pada baris kedua, maka akan menjadi sebagai berikut :

Kemudian teman-teman bisa lakukan langkah diatas untuk semua baris pada account.financial.report.csv yang memiliki parent laba rugi. sekarang saatnya kita membahas apa maksud dari setiap input

  1. Report Name : Merupakan nama yang akan ditampilkan dalam laporan
  2. Sequence : Sequence ini akan memengaruhi urutan bagaimana baris setiap laporan, apabila sequence lebih kecil maka report tersebut akan ditampilkan pada baris awal
  3. Sign on Reports : Terdapat dua jenis pada kolom ini yaitu preserve dan reverse. secara default, apabila suatu akun memiliki nilai di dalam kolom kredit, sebagai contoh pendapatan, hutang dll maka dia akan bernilai negatif pada laporan. Namun apabila kita telaah kembali, apabila pendapatan berada di debit, bukan berarti pendapatan kita bernilai negatif melainkan positif, karena menyesuaikan dengan piutang atau cash yang masuk, begitu pula dengan hutang, ketika kita memiliki hutang sebesar Rp120.000 pada kredit berarti menunjukan bahwa kita memiliki hutang sebesar 120.000, dan pada laporan seharusnya tertulis (+) 120.000 bukan (-). Untuk mengubah hal ini maka kita perlu memilih Reverse Balance Sign. hal ini berlaku juga sebaliknya, misalkan untuk akun Biaya Gaji, Listrik, HPP dll kita perlu memilih Preserve Balance Sign
  4. Type : Kolom ini bertujuan untuk mendefinisikan isi dari tiap report, karena kita memilih account type, maka pada bagian bawah, display details kita perlu memasukan jenis akun apa saja yang akan menjadi bagian dari report ini, sebagai contoh pada pendapatan, kita memilih account type income berarti semua akun yang memiliki tipe income akan ditampilkan pada kolom ini

Setelah menambahkan semua baris dengan parent laba rugi kemudian teman-teman bisa mengunduh laporan dan akan muncul perubahan seperti berikut :

Neraca Saldo (Balance Sheet)

Langkah pengerjaan untuk semua langkah sebenarnya sama dan hanya berbeda data pada baris account.financial.report.csv mana yang harus ditambahkan. Untuk neraca saldo teman-teman bisa memilih mulai dari report name neraca dan seterusnya.

Dalam mengubah format laporan hal yang perlu teman-teman pahami adalah arti dari setiap laporan, misalkan neraca saldo adalah laporan yang menunjukan keseimbangan antara aset dan liabilitas sehingga teman-teman harus tau mana akun yang termasuk kategori tersebut.

Sekian tulisan kali ini, bagi yang ingin melihat proses pengerjaan tutorial ini secara lebih mendetail, teman-teman bisa melihatnya melalui video berikut

Sekian. Semoga Bermanfaat. Terimakasih.

--

--

No responses yet